Ini 10 Jenis Phobia
yang Paling Banyak Terjadi
Seperti yang Anda ketahui, ada
banyak sekali jenis phobia
yang sangat mungkin dimiliki oleh manusia. Ada
puluhan bahkan ratusan jenis phobia. Namun dari berbagai jenis phobia yang
ada, ada 10 jenis phobia yang paling banyak terjadi dan paling banyak
diderita oleh kebanyakan orang. Apa sajakah itu? Ini 10 jenis phobia yang
paling banyak terjadi.
Phobia atau gangguan anxietas
fobik merupakan suatu ketakutan berlebih pada suatu hal atau fenomena.
Ketakutan yang terjadi bersifat irrasional atau tidak masuk akal. Dari sekian
banyak jenis phobia yang ada, ini 10 jenis phobia yang paling banyak
terjadi.
10 jenis phobia
yang paling banyak terjadi:
- Phobia
ketinggian (acrophobia). Penderita acrophobia atau phobia ketinggian
akan mengalami ketakutan luar biasa saat berada pada ketinggian,
seperti di tempat tinggi, gedung yang tinggi, tangga dan lain
sebagainya.
- Phobia
kegelapan. Penderita phobia kegelapan atau achluophobia akan mengalami
serangan panik saat berada pada kegelapan. Pada beberapa kasus, phobia
kegelapan atau achluophobia juga dapat menyebabkan penderitanya
mengalami gangguan pernapasan/sesak napas.
- Phobia
keramaian. Phobia keramaian atau agoraphobia terjadi jika penderita
berada di ruang terbuka yang ramai dan dipenuhi banyak orang, seperti
tempat umum, transportasi umum, ataupun diluar rumah.
- Phobia
terbang. Phobia terbang juga dikenal dengan aerophobia. Phobia ini
menyebabkan seseorang mengalami ketakutan yang luar biasa saat terbang
atau naik pesawat. Penderita phobia terbang atau aerophobia bahkan
rela menempuh perjalanan darat atau laut selama berjam-jam atau
berhari-hari agar terhindar naik pesawat atau terbang.
- Phobia
darah. Jika jenis phobia yang lain menyebabkan penderitanya mengalami
kenaikan tekanan darah maupun kenaikan denyut jantung, berbeda halnya
dengan penderita phobia darah. Penderita phobia darah justru akan
mengalami hal sebaliknya, dimana saat penderita meihat darah, ia akan
mengalami penurunan detak jantung dan penurunan tekanan darah.
Akibatnya penderita phobia darah mudah sekali tak sadarkan diri
(pingsan) saat melihat darah.
- Phobia
halilintar. Phobia halilintar (brontophobia) seringkali terjadi dan
menyebabkan banyak orang ketakutan saat melihat kilatan cahaya ataupun
mendengar suara gemuruh halilintar.
- Phobia
berbicara di depan umum (glossophobia). Glassophobia merupakan jenis
phobia sosial yang menyebabkan penderitanya mengalami ketakutan saat
berbicara di depan umum. Orang dengan glassophobia bisa saja menari
atau menyanyi di depan umum, namun saat berbicara di depan umum,
mereka tidak bisa melakukannya.
- Phobia
hewan. Beberapa hewan yang seringkali menyebabkan phobia antara lain:
ular, laba-laba, kupu-kupu, kuda, dan lain sebagainya.
- Phobia
air. Phobia air atau aquaphobia juga merupakan salah satu jenis phobia
yang paling banyak terjadi. Phobia ini menyebabkan penderitanya
mengalami ketakutan seperti tubuh gemetar saat melihat air dengan
jumlah yang sangat banyak.
- Phobia
ruangan tertutup. Phobia ruangan tertutup juga sering disebut dengan
claustrophobia. Dimana phobia jenis ini menyebabkan penderitanya
mengalami ketakutan luar biasa saat berada dalam ruangan yang
tertutup. Bahkan dalam tingkat yang ektrim, penderita phobia ini hanya
memiliki satu pintu rumah dan akan membiarkan pintu rumahnya selalu
terbuka.
Itulah 10 jenis phobia yang
paling banyak terjadi dan paling banyak di derita.
|